Menteri Keuangan R.I. membunyikan bel menandakan dibukanya perdagangan di Nasdaq |
Pada tanggal 13 September
2015, Menteri Keuangan membuka perdagangan Bursa Nasdaq,
Dubai yang ditandai dengan pembunyian bel di lantai bursa. Acara tersebut
sekaligus merupakan peresmian pencatatan (listing)
Global Sukuk Indonesia di Bursa Nasdaq.
Setelah penerbitan
perdana Global Sukuk – Sukuk Negara
berdenominasi valas di pasar keuangan internasional – pada tahun 2009, hampir setiap tahun Indonesia hadir di pasar
keuangan internasional. Sebagai frequent issuer, Indonesia telah menjadi negara terdepan dalam penerbitan Sukuk Negara. Kini total penerbitan Global Sukuk telah mencapai USD7 miliar, yang
menempati posisi kedua negara terbesar penerbit Global Sukuk, disusul Malaysia
di posisi ketiga. Pada Mei 2015, Pemerintah menerbitkan Global Sukuk senilai USD2 miliar, yang merupakan penerbitan terbesar yang pernah
dilakukan Indonesia sekaligus penerbitan terbesar
Global Sukuk dalam single-tranch di
dunia.
Sebelumnya, listing Global Sukuk hanya dilakukan di Singapore
Stock Exchange. Dengan dual listing ini diharapkan makin
memperluas basis investor syariah dan Timur Tengah yang telah menjadi fokus
Pemerintah sejak Sukuk Negara pertama kali diterbitkan. Dari penerbitan Global Sukuk
hampir setiap tahunnya, alokasi untuk
investor syariah dan Timur Tengah terus meningkat. Puncak
capaiannya pada penerbitan bulan Mei lalu yang berhasil menyerap dana investor
syariah dan Timur Tengah hingga 41% dari total penerbitan. Listing Global Sukuk yang
dilakukan di Bursa Nasdaq meliputi empat seri Sukuk senilai USD6 miliar yang
diterbitkan sejak tahun 2012 di bawah Trust
Certificate Issuance Program.
Nasdaq Tower di New York |
Di Bursa Nasdaq, Menteri
Keuangan yang didampingi Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko serta
Direktur Pembiayaan Syariah, diterima oleh H.E.
Mohammed Al Gergawi, Chairman Dubai Islamic Economy Development Centre
sekaligus Menteri Urusan Kabinet United Emirates Arab. Hadir pula jajaran pejabat Dubai International Financial Center,
Dubai Islamic Economy Development Centre, dan Dubai Financial Market. Menteri
Keuangan juga melakukan interview dengan TV CNBC Arabia secara live serta TV lokal Dubai TV. Dalam kesempatan tersebut Menteri Keuangan kembali menegaskan komitmen Indonesia
mengembangan pasar keuangan syariah melalui penerbitan Sukuk Negara dan bagaimana
Bursa Nasdaq dapat mewujudkan upaya tersebut dengan memberikan akses langsung
pada investor di wilayah Timur Tengah dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar