[Article] Mengenal Islamic Project Financing

Mengenal Islamic Project Financing di Website DJPPR
Agak mundur sebelum ke sekuritisasi, memang project financing sesuai syariah tu seperti apa sih? Terpikir untuk membuat tulisan mengenai ini setelah membaca artikel Bely Utarja, dosen Prasetya Mulya di majalah Info Risiko Fiskal (majalahnya bisa diakses di website DJPPR). Namun karena keterbatasan waktu, sementara yang tereksekusi ini dulu. Semoga bisa diteruskan dengan artikel yang lebih komprehensif dalam waktu dekat. I write and I learn. Artikelnya bisa dibaca di sini.  

[Article] Menilik Peran BUMN Dalam Pembangunan Infrastruktur

Artikel Menilik Peran BUMN Dalam Pembangunan
Infrastruktur di Website DJPPR
Agak keluar genre dari tulisan selama ini. Murni karena ingin belajar yang baru. Dan... kebetulan sumber belajarnya dapet langsung A1, jadi harapannya bisa lebih dapet feel-nya. Anyway, tentu saja kembali yang menilai adalah pembaca. Bagi saya, menulis menjadi bagian dari proses belajar. I write and I learn.

Artikel ini mencoba menyoroti potensi risiko yang dihadapi BUMN terkait perannya sebagai agen pembangunan di era pemerintahan saat ini. Pemimpin come and go.

[Article] Sukuk dan Sustainable Financing

Perjalanan panjang artikel ini hingga dipublikasikan pada 19 Desember 2017. Ide dan eksekusinya sejak awal Agustus 2017. Dikirim ke Media Keuangan tepat sebelum saya mengetahui ada acara 2nd Annual Islamic Finance Conference di Yogya pada 24 Agustus 2017. Akhirnya berjodoh di situs kemenkeu. Rilis bersama tulisan para mahasiswa yang ditantang dosennya untuk berani menulis dan mempublikasikan tulisannya. Saya jadi terinspirasi, kira-kira di mata kuliah apa yang pas untuk tugas seperti ini ya. Definately will try this next term!

Sukuk dan Sustainable Financing bisa dibaca di sini. Semoga bisa dilanjutkan dengan riset yang lebih komprehensif dan hasil yang aplikatif. Who wants to collaborate?   

[Article] Sukuk Negara for Renewable Energy Infrastructure

Ini artikel akademik perdana. Ini artikel perdana tembus jurnal internasional. Ketika memutuskan beralih profesi - demi kantor yang lebih dekat - maka ternyata muncul berbagai kewajiban tuntutan profesi. Sekedar menulis artikel saja tidak cukup. Apalagi hanya opini. Harus akademik. Harus publikasi. Tembus internasional jadi nilai plus. Maka ini lah hasilnya. International Journal of Energy Economics and Policy edisi Oktober 2017.

[Article] Kenapa Repot Menerbitkan Sukuk?

Kenapa Repot Menerbitkan Sukuk?
Opini Kenapa Repot Menerbitkan Sukuk dimuat di majalah Media Keuangan edisi November 2016. Embrio artikel ini sebenarnya sudah beberapa kali dirumuskan dalam beberapa konsep tulisan. Namun tidak ada yang jadi dan diselesaikan karena rasanya tidak pernah pas. Dalam beberapa diskusi dengan teman yang peduli, beberapa ide juga kerap muncul dan jadi bahan perdebatan. Terlalu bermimpi? Rasanya tidak ada salahnya. Mimpi merupakan tanda kehidupan. Seharusnya artikel ini merupakan pemanasan. Semoga.
     
Di dalam Media Keuangan edisi ini dimuat pula mengenai seluk beluk APBN. Kembalinya Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia membawa semangat untuk mengembalikan APBN ke rel yang kredibel. Kredibilitas APBN diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dan optimisme pasar akan pemerintahan ini. Majalahnya dapat diunduh di sini

[Book Review] Biografi Truman Capote & Lee Harper di Koran Jakarta

Resensi Tru & Nelle
di Koran Jakarta 5 September 2016
Rubrik Perada Koran Jakarta edisi 5 September 2016 lalu memuat resensi saya untuk buku Tru & Nelle yang diterbitkan oleh Noura Books. Truman Capote dan Lee Harper merupakan penulis besar Amerika dengan karyanya masing-masing yang melegenda. Keduanya bersahabat sejak kecil. Kisah masa kecil keduanya itu jugalah yang menginspirasi Lee Harper dalam karyanya To Kill a Mockingbird. 

G. Neri penulisnya melihat kisah keduanya sangat menarik untuk diangkat. Namun akan terlalu biasa bila diangkat dalam karya biografi biasa. Maka jadilah buku fiksi remaja ini yang diambil dari kisah masa kecil kedua penulis tersebut.  

“Begin With the End in Mind”

Salah satu liputan media terhadap Press Release
yang dikeluarkan DJPPR
Sesi lainnya dari workshop jurnalistik dasar oleh Tempo Institute yang saya ikuti di Tempo Institute akhir Mei 2016 adalah mengenai Press Release. Pematerinya Ika Sastrosoebroto, President Director Prominent Public Relations dimana Grup Tempo menjadi salah satu kliennya. Selama sesi tersebut terlihat dia seorang yang sangat passionate di bidang komunikasi publik. Diawali dengan kisah stimulus positif yang ditanamkannya setiap hari untuk mengawali aktivitas, dia juga mencoba memberikan stimulus positif pada kami peserta workshop.

“Menulis Dimulai Dari Menguasai Bahasa”

@TempoInstitute
Demikian menurut Amarzan Loebis, wartawan senior Tempo dalam sesi workshop menulis jurnalistik tingkat dasar yang saya ikuti dengan beberapa rekan kerja 25 – 27 Mei 2016. Prinsip menulis yang banyak saya pelajari dari berbagai sumber, kali ini saya dengar langsung dari seorang profesional yang telah bertahun-tahun menggeluti bidang ini.

Ada Sukuk Negara di Sidang Tahunan IDB ke-41 di Jakarta

Ada Sukuk Negara di Sidang Tahunan IDB ke-41 di Jakarta
Pada tanggal 15 - 19 Mei 2016 akan digelar rangkaian acara dalam rangka Sidang Tahunan IDB ke-41 di Jakarta Convention Centre, Jakarta. Sidang Tahunan IDB yang digelar setiap tahun sekali di negara anggota merupakan rapat tahunan para Dewan Gubernur negara-negara anggota Islamic Development Bank (IDB). Sebanyak 56 negara termasuk Indonesia menjadi anggota IDB, institusi keuangan internasional yang didirikan berdasarkan Declaration of Intent pada Konferensi Menteri Keuangan negara-negara muslim di Jeddah pada Desember 1973.

[Bookish] Perpustakaan Kecamatan Larangan

Aqeela menelusuri rak buku
Perpustakaan Kecamatan Larangan
Rumah saya hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Kecamatan Larangan. Baru Jumat malam di pertengahan Maret 2016 itu saya melihat ada Perpustakaan di kompleks kantor tersebut. Dengan perasaan membuncah, saya mengajak Aqeela untuk mengunjungi perpustakaan tersebut keesokan harinya. Aqeela pun mengangguk senang.